Sabtu, 05 Agustus 2017

Brotowali Menjaga Dan Meningkatkan Stamina Tubuh

BROTOWALI
=========>>
Brotowali (Tinospora crispa L. Miers)dikenal sebagai tanaman obat dan berasal dari asia tenggara, meliputi Indo cina, semenanjung Melayu, Filipina, Malaysia dan Indonesia. Di Indo Cina brotowali digunakan sebagai obat pengganti kina, di Malaysia dan Filipina brotowali dikenal secara turun temurun sebagai obat untuk mengatasi kencing manis atau diabetes melitus.

Di Indonesia brotowali dipakai untuk menyembuhkan sakit perut, demam dan sakit kuning. Pipisan daunnya digunakan untuk obat gosok untuk mengobati sakit pinggang.. Air rebusan batang brotowali dugunakan untuk menyembuhkan gata-gatal, koreng dan borok. Pada Abad ke 20 mulai secara intensif brotowali diteliti untuk menyembuhkan diabetes melitus.Brotowali dari akar hingga daun mengandung senyawa kimia yang berkhasiat menyembuhkan. selain berfungsi untuk menjaga serta memaksimalkan stamina tubuh juga berfungsi untuk menjaga stmina vialitas karna ternyata brotowali memiliki khasiat serta manfaat yang sama dengan Titan Gel yaitu mampu menjaga serta memaksimalkan stamina organ vitalitas agar sehat kuat perkasa secara alami dan aman tanpa bahaya atau efe samping . Akar brotowali mengandung senyawa antimikroba kolumbin dan berberin . Secara umum brotowali terkandung senyawa kimia antara lain kolumbin, palmatin, tinokrisposid, pikroretin, pikroretosid, damar lunak, zat pahit, pati, alkaloid, glikosida, harsa, berberin, dan pikrotoksin atau kaokulin .Berdasarkan senyawa yang terkandung dalam tanaman brotowali, tercatat ada beberapa efek farmokologis sehingga dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Brotowali dapat memberikan efek farmakologis yaitu antiperiodikum, tonikum, antikoagulan, analgesik, anti-inflamasi, dan diuretikum.

Brotowali adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di wilayah Jawa, Bali dan Ambon. Nama lain brotowali adalah antawali, andawali, putrawali atau daun gadel. Daun dan juga batang brotowali sering dijadikan sebagai obat herbal karena dipercaya memiliki efek menyembuhkan.

Brotowali merupakan sejenis tanaman obat tradisional yang biasa tumbuh di pekarangan maupun di dalam hutan. Tanaman ini tergolong jenis tanaman liar yang bisa ditemui diseluruh daerah di Indonesia, terutama di pulau Jawa, Bali, dan juga Ambon. Tanaman merambat ini biasanya dipergunakan sebagai bahan dasar pembuatan jamu tradisional, karena kandungan bahan-bahan kimia di dalamnya dipercaya mampu memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Anggapan mengenai efek menyembuhkan dari daun dan batang brotowali sangatlah tidak berlebihan. Hal ini dikeranakan kandungan brotowali yang sangat bermanfaat. Adapun kandungan di dalamnya antara lain, Alkaloid, Berberin dan Columbina yang dipercaya mampu melawan bakteri seta mempercepat penyembuhan luka. Tidak hanya itu, daun dan batang brotowali juga mengandung zat pahit yang disebut sebagai pikotrein. Zat pahit ini mampu merangsang kinerja syaraf, otot dan juga sistem pernafasan dalam tubuh. Karena rasa yang pahit inilah , jamu yang terbuat dari batang dan daun tanaman ini disebut sebagai jamu paitan.

Kandungan Bahan kimia

Di dalam brotowali terdapat bahan-bahan kimia yang diperlukan tubuh seperti Alkaloid berberin dan columbina, yang dipercaya mampu membunuh bakteri pada luka. Zat pikroretin merupakan zat yang memberikan rasa pahit pada brotowali yang dapat merangsang kerja urat saraf dan menjadikan sistem pernafasan dapat bekerja dengan baik, bersamaan dengan zat Palmatin, Glikosida, Harsa, Kolulin, dan zat pati.

Sementara itu, brotowali juga memiliki beberapa sifat seperti :

manfaat daun brotowali

    Analgesik, yaitu sebagai penghilang rasa sakit
    Alkaloid dan flavonoid, yaitu sebagai antiinfertilitas alami
    Antipiretik, yaitu sebagai penurun panas
    Antineoplastik, yaitu sebagai pencegah kanker dan tumor
    Antidiabetik, yaitu dapat membantu mengontrol gula darah
    Antioksidan, yaitu perlindungan dari radikal bebas
    Imunologi, yaitu untuk menstimulasi sistem imune
    Antidepresan, yaitu menghambat aktivitas monoamine oxidase
    Antiporotik, yaitu kepadatan tulang
    Anti alergi, yaitu mengurangi akibat alergi


beberapa manfaat batang brotowali dan daunnya bagi kesehatan.
==============================================================

1. Menambah nafsu makan

Hilangnya nafsu makan merupakan salah satu masalah yang serius bagi kesehatan. Jika terus dibiarkan, tubuh dapat mengalami mal nutrisi sehingga tumbuh kembang tidak dapat dilakukan dengan baik. Cara yang kerap ditempuh untuk mengembalikan nafsu makan adalah degan mengkonsumsi suplemen yang diresepkan dokter. Padahal sebenarnya suplemen bukanlah satu – satunya cara. Nafsu makan Anda bisa kembali dengan mudah hanya dengan meminum air rebusan daun dan batang brotowali. Memang rasanya pahit, namun Anda bisa mengakalinya dengan menambahkan madu atau gula batu.

2. Mempercepat penyembuhan luka

Daun dan batang brotowali mengandung senyawa aktif yang mampu melawan bakteri penyebab infeksi. Kandungan antioksidan di dalamnya juga akan membuat luka cepat mengering. Untuk mendapatkan manfaat batang brotowali yang satu ini, Anda hanya perlu menumbuk batang dan daun brotowali lalu menempelkannya pda luka. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan air rebusan antawali sebagai pembasuh luka untuk mempercepat proses penyembuhan.

3. Menyembuhkan penyakit kulit

Penyakit kulit seperti kudis (scabies) merupakan gangguan kulit yang tentu saja sangat mengganggu penampilan kita. Selain itu, scabies merupakan jenis penyakit yang menular, baik secara langsung maupun melalui perantara lain.  Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa memanfaatkan brotowali sebagai alternative pengobatannya

4. Menurunkan gula darah

Jika Anda mengalami masalah dengan gula darah, Anda bisa mengkonsumsi air rebusan brotowali, kumis kucing dan sambiloto secara teratur. Perpaduan ramuan herbal ini akan membantu tubuh mengontrol gula darah sehingga dapat mempercepat penyembuhan penyakit diabetes. Bahkan manfaat brotowali untuk diabetes sudah tak di ragukan lagi dari segi medis.

5. Menurunkan demam

Kandungan antipiretik dan analgesik yang terdapat dalam manfaat brotowali, mampu membantu untuk menurunkan demam. Caranya adalah dengan mengkonsumsi hasil rebusan batang brotowali yang telah dicampur dengan madu. Madu berfungsi untuk mengurangi rasa pahit dari air rebusan tersebut

6. Menyembuhkan hepatitis

Hepatitis atau disebut juga dengan penyakit kuning adalah penyakit yang disebabkan oleh meningkatnya bilirubin dalam tubuh. Ciri paling khas dari penyakit ini adalah kuku dan mata yang mulai menguning. Jika tak segera diatasi, penyakit kuning dapat mengancam nyawa penderitanya.

Penyakit kuning biasanya diobati dengan jalan medis. Namun, penyakit ini juga bisa disembuhkan melalui obat-obatan herbal, salah satunya adalah dengan menggunakan brotowali atau antawali. Caranya tebilang sangat mudah. Anda hanya perlu mengkonsumsi ¾ gelas air rebusan batang brotowali 2 kali dalam sehari.

7. Mengobati gatal-gatal

Gangguan gatal kulit ini biasa menyerang kita. Sensasi yang ditimbulkan membuat kita ingin selalu menggaruknya. Namun jika hal tersebut kita lakukan, maka bisa mengakibatkan iritasi, luka, maupun lecet pada kulit. Cara mengatasi hal tersebut secara tradisional adalah dengan berendam dalam air hangat, hasil rebusan dari daun brotowali yang dicampur dengan belerang. Lakukan selama kurang lebih 20 menit.

8. Menyembuhkan malaria

Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit plasmodium. Penularan penyakit ini adalah dengan perantara nyamuk. Kasus terjadinya penyakit ini sering kali terjadi, dan tak jarang bisa berujung pada kematian.

Pengobatan alami penyakit ini salah satunya adalah dengan menggunakan ramuan herbal yang berasal dari tanaman brotowali. Caranya adalah dengan mengkonsumsi ramuan hasil rebusan daun brotowali yang dicampur dengan madu sebanyak 3 kali sehari.

9. Mencerahkan kulit wajah

Bagi sebagian orang yang lebih memilih cara-cara alami untuk merawat kecantikan wajah, akan lebih memilih menggunakan ramuan herbal seperti hasil rebusan batang brotowali untuk mencuci muka. Hal ini terbukti memberikan efek positif pada kulit wajah yaitu dapat menghilangkan noda-noda yang menempel di wajah serta dapat menghilangkan warna kusam di wajah. Daripada menggunakan produk-produk kecantikan yang justru bisa mengakibatkan efek yang tak diinginkan nantinya.

Berlebihan dalam penggunaan / konsumsi brotowali akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh, berikut penjelasannya:
=======================================>

-Mengakibatkan masalah autoimun. Konsumsi brotowali dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan sistem kekebalan akan terlalu aktif, sehingga memunculkan gejala autoimun. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan resiko beberapa penyakit seperti penyakit lupus, sklerosis ganda, radang sendi dan beberpa lainnya.

-Mengganggu kehamilan. Bagi wanita yang sedang hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi brotowali. Hal itu karena dikhawatirkan bisa memberikan masalah pada kehamilan, serta dapat menganggu pertumbuhan janin.

-Beresiko sakit maag. Banyak konsumsi brotowali bisa mengakibatkan terjadinya penyakit maag.

-Menyebabakan masalah gangguan pencernan. Konsumsi air rebusan brotowali secara berlebihan bisa mengakibatkan masalah pencernaan dan juga bisa membebani kinerja ginjal . Lebih buruk lagi bisa mengakibatkan kerusakan ginjal dalam jangka panjang.

-Menimbulkan penyakit hipoglekimia. Hipoglekimia terjadi akibat kadar gula darah rendah. Mengkonsumsi brotowali memang mampu menurunkan kadar gula darah. Dengan begitu tidak baik mengonsumsi brotowali dalam jumlah tinggi, karena bisa mengakibatkan penyakit hipoglekimia berat.

-Konsumsi brotowali secara dapat meningkatkan cairan empedu secara signifikan yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Selain manfaat dan khasiat yang disebut kan di atas, batang brotowali masih memiliki manfaat lain seperti manfaat brotowali untuk mencerahkan wajah, manfaat brotowali untuk jerawat dan juga manfaat brotowali untuk menyapih anak.Brotowali adalah salah satu jenis tanaman obat yang biasa tumbuh di pekarangan maupun di dalam hutan. Tanaman ini tergolong sebagai tanaman liar yang dapat ditemukan diseluruh daerah Indonesia. Terutama di pulau Jawa, Bali, dan juga Ambon.Brotowali biasanya digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional atau jamu tradisional oleh sebagian besar orang. Hal ini karena kandungan bahan-bahan kimia didalamnya yang dapat memberikan manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan yang terdapat dalam brotowali seperti alkaloid berberin dan columbina, yang dipercaya mampu membunuh bakteri pada luka.

Brotowali juga memiliki sifat seperti analgesik yang dapat menghilangkan rasa sakit, alkaloid atau flavonoid sebagai antiinfertilitas alami, antioksidan sebagai perlindungan dari radikal bebas, dan masih banyak lagi.Dari banyaknya kandungan yang terdapat dalam brotowali akan dapat memberikan manfaat baik jika diolah dan dimanfaatkan dengan baik, namun akan memberikan efek samping jika penggunaannya tidak sesuai prosedur atau berlebihan. Berikut ini beberapa manfaat dan efek samping brotowali untuk kesehatan:

Meski banyak manfaat dan khasiat batang brotowali yang bisa didapatkan, bukan berarti Anda bisa mengkonsumsinya secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping. Adapun efek samping brotowali yang perlu diwaspadai adalah  penurunan nafsu makan jika dikonsumsi secara berlebihan, gangguan pertumbuhan janin, penyakit autoimun serta meningkatnya cairan empedu.

Tanaman brotowali merupakan sejenis tanaman obat yang bisa digunaka untuk penyembuhan beberapa jenis penyakit, baik luar maupun dalam. Ramuan tradisonal dari brotowali ini merupakan ramuan warisan dari nenek moyang yang perlu dan harus selalu kita lestarikan.
Share:

Macam Mcam Produk

BANK PEMBAYARAN TRANSFER

JASA PENGIRIMAN PAKET

BARANG AMAN BERGARANSI